Kamu harus tau
Minggu, 21 April 2024
Sejarah Zaman Besi
Sejarah Zaman Perunggu: Pengertian, perkembangan teknologi, perdagangan, sosial dll.
Zaman Perunggu adalah periode dalam sejarah manusia yang ditandai oleh penggunaan peralatan dan senjata yang terbuat dari campuran tembaga dan timah, yang disebut perunggu. Periode ini sering dianggap sebagai salah satu tonggak penting dalam perkembangan teknologi manusia, karena penggunaan perunggu membawa kemajuan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Pembuatan Perunggu: Proses pembuatan perunggu dimulai dengan penambangan tembaga dan timah. Tembaga dan timah kemudian dicampurkan dalam perbandingan yang tepat dan dilelehkan dalam tungku yang panas. Setelah cairan perunggu terbentuk, itu mungkin dituangkan ke dalam cetakan untuk membentuk alat atau senjata yang diinginkan. Proses ini membutuhkan keterampilan khusus dan pengetahuan teknis yang lebih maju daripada pembuatan alat batu, dan ini adalah salah satu alasan mengapa Zaman Perunggu dianggap sebagai tonggak penting dalam perkembangan teknologi manusia.
Perkembangan Teknologi: Penggunaan perunggu membawa kemajuan besar dalam pembuatan alat dan senjata. Alat-alat yang terbuat dari perunggu jauh lebih kuat, tahan lama, dan efisien daripada alat-alat yang terbuat dari batu atau logam murni. Ini termasuk pisau, kapak, cangkul, pedang, dan panah. Keunggulan alat-alat ini membantu dalam berbagai aktivitas, seperti pertanian, pembangunan, dan pertahanan.
Perdagangan dan Interaksi: Zaman Perunggu juga menyaksikan pertumbuhan perdagangan yang lebih luas, karena barang-barang perunggu menjadi komoditas berharga yang diperdagangkan antarwilayah. Hal ini menghasilkan pertukaran budaya dan teknologi antara berbagai peradaban dan wilayah. Misalnya, perunggu Mesir Kuno telah ditemukan di situs-situs arkeologi di wilayah Eropa, menunjukkan adanya hubungan perdagangan antara Mesir dan Eropa pada masa itu.
Pemukiman Permanen yang Berkembang: Penggunaan peralatan perunggu juga memungkinkan perkembangan pemukiman permanen yang lebih maju. Dengan alat-alat yang lebih efisien, manusia dapat memperbaiki pertanian mereka, memperluas ladang mereka, dan membangun struktur permanen yang lebih besar dan lebih kuat. Ini mengarah pada perkembangan kota-kota dan pusat-pusat perkotaan yang lebih besar di berbagai wilayah di dunia.
Perubahan Sosial dan Ekonomi: Penggunaan perunggu juga memiliki dampak besar pada struktur sosial dan ekonomi masyarakat. Perubahan dalam teknologi pertanian dan perkembangan perdagangan memengaruhi cara manusia bekerja, berdagang, dan berinteraksi satu sama lain. Struktur sosial menjadi lebih kompleks, dengan munculnya spesialisasi kerja dan kelas sosial yang lebih terdefinisi.
Periode Peninggalan Arkeologi: Banyak penemuan arkeologi yang penting berasal dari Zaman Perunggu, termasuk situs-situs pemakaman kuno, artefak perunggu, dan reruntuhan kota-kota kuno. Penelitian arkeologis terus mengungkap informasi baru tentang kehidupan manusia selama Zaman Perunggu dan membantu kita memahami perkembangan teknologi, budaya, dan masyarakat pada masa itu.
Secara keseluruhan, Zaman Perunggu adalah periode yang penting dalam sejarah manusia yang ditandai oleh kemajuan teknologi yang signifikan, pertumbuhan perdagangan, perkembangan masyarakat, dan interaksi budaya yang luas.
kehidupan setelah masa Paleolitikum
Setelah masa Paleolitikum, manusia mengalami perubahan yang signifikan dalam gaya hidup, teknologi, dan organisasi sosial. Beberapa perubahan penting termasuk:
1. Masa Neolitikum: adalah masa ketika manusia mulai beralih dari gaya hidup pemburu-pengumpul (seperti pada zaman Paleolitikum) ke bertani dan hidup menetap. Pertanian berkembang secara mandiri di berbagai belahan dunia, yang mengarah pada kemunculan dan adopsi pertanian sebagai sebuah industri secara luas. Ini menyiratkan bahwa manusia memulai praktik menanam tanaman dan memelihara hewan. Ini memberikan kebebasan untuk tinggal dan menetap di lokasi tertentu.
2. Perkembangan Teknologi: Teknologi baru juga dikembangkan selama periode Neolitikum. Mereka yang mulai menggunakan perkakas yang lebih canggih, termasuk perkakas yang terbuat dari tembaga dan besi. Tembikar menjadi lebih umum, memungkinkan orang mengawetkan makanan dan cairan untuk konsumsi di masa depan. Pemanfaatan tembikar meluas karena manusia dapat mengawetkan makanan dan cairan dengan lebih efisien. Teknologi ini bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.
3. Pembentukan Pemukiman Permanen: Berdirinya pemukiman diawali dengan berkembangnya pertanian. Ini memungkinkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan meningkatkan jaringan sosial Anda. Di berbagai wilayah, permukiman ini berperan penting dalam membangun fondasi peradaban awal.
4. Perkembangan Sistem Sosial: Dengan munculnya pemukiman, masyarakat mulai mengembangkan sistem sosial yang lebih kompleks. Mereka mulai membentuk struktur sosial berdasarkan pekerjaan, kekayaan, dan kekuasaan politik. Hal ini menandai dimulainya masyarakat yang lebih kompleks dan terstruktur.
5. Perdagangan: Meningkatnya pembangunan pertanian dan perumahan membuka jalan bagi perdagangan antar wilayah. Komunitas tumbuh dalam jaringan sosial dan ekonomi mereka melalui pertukaran barang dengan komunitas lain.
6. Evolusi Bahasa dan Kebudayaan: Dengan munculnya kawasan pemukiman dan struktur sosial yang lebih kompleks, manusia pun mulai mengembangkan bahasa yang lebih maju dan kompleks. Hal ini memungkinkan manusia untuk berkomunikasi lebih efektif dan berbagi ide dan pengetahuan. Praktik keagamaan, seni, dan tradisi merupakan salah satu bentuk kebudayaan awal yang berkembang.
Selasa, 28 Maret 2023
jenis-jenis HAM yang ada di indonesia
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis HAM yang diakui dan dilindungi oleh konstitusi dan hukum. Berikut adalah beberapa jenis HAM yang ada di Indonesia:
- Hak
atas kebebasan berserikat dan berkumpul secara damai
- Hak
atas kemerdekaan beragama dan berkeyakinan
- Hak
atas kebebasan berpendapat dan berekspresi
- Hak
atas perlindungan hak asasi manusia
- Hak
atas kebebasan dari perlakuan diskriminatif
- Hak
atas hak milik
- Hak
atas hak asuh anak
- Hak
atas perlindungan hukum yang sama di depan hukum dan tanpa diskriminasi
- Hak
atas perlindungan dari penyiksaan dan perlakuan yang tidak manusiawi
- Hak
atas kebebasan dari perbudakan dan perhambaan
Semua jenis HAM tersebut diakui dan dilindungi oleh
konstitusi dan hukum Indonesia. Namun, terkadang implementasinya masih belum
maksimal dan masih terjadi pelanggaran HAM di Indonesia. Oleh karena itu,
dibutuhkan kesadaran dan peran aktif dari semua pihak untuk menjaga dan
memperjuangkan HAM di Indonesia.
Sabtu, 02 April 2022
Implementasi Desain grafis di era industri 4.0 dalam perusahaan
MAKALAH DESAIN GRAFIS
& MULTIMEDIA
DISUSUN OLEH:
NIM: 202021
NAMA: JOSUA BUMBUNGAN
KELAS:TEKNIK INFORMATIKA-A
TAHUN AJARAN
2021/2022
UNIVERSITAS DIPA
MAKASSAR
PROGRAM STUDI TEKNIK
INFORMATIKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat TUHAN Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan rahmat, berkat dan kasih-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana. Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan. Dalam penulisan makalah
ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi. Mengingat kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I
1.1
Latar belakang……………………………………………………………………………………………………………………………….
1.2
Rumusan masalah…………………………………………………………………………………………………………………………
1.3
Tujuan pembahasan………………………………………………………………………………………………………………………
BAB II
2.1 Latar belakang……………………………………………………………………………………………………………………………….
2.1.1 Desain grafis……………………………………………………………………………………………………………………………….
2.1.2 Tujuan desain grafis……………………………………………………………………………………………………………………
2.1.3 Industry 4.0……………………………………………………………………………………………………………………………….
2.1.4 bisnis…………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2.1.5 Perusahaan……………………………………………………………………………………………………………………………….
2.2 Peran desain grafis…………………………………………………………………………………………………………………………
2.3 Elemen desain grafis………………………………………………………………………………………………………………………
2.4 Implementasi desain grafis dalam era industry 4.0 dalam
bidang perusahaan………………………………
2.5 contoh-contoh produk buatan
Ubisoft…………………………………………………………………………………………
BAB III
Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………………….
Daftar pustaka
……………………………………………………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Di era Revolusi Industri 4.0, desain
grafis memiliki peran cukup penting dalam berbagai
aspek kehidupan. Tak dipungkiri, untuk menyukseskan penjualan suatu produk
ataupun event, pemasaran dan periklanan dengan konten visual yang menarik
sangat dibutuhkan. Banyak perusahaan yang membutuhkan desain grafis untuk
meningkatkan jumlah penjualan produk mereka sehingga peran desain grafis tidak
bisa dipandang rendah, desain grafis dapat menarik para pembeli dengan membuat
suatu produk dengan Visual sebagai daya Tarik penjualan.
1.2
Rumusan masalah
·
Apa itu desain grafis?
·
Tujuan desain grafis?
·
Apa itu Industry 4.0?
·
Apa itu bisnis?
·
Apa itu Perusahaan?
·
Bagaimana Peran desain grafis?
·
Apa saja elemen pada desain grafis?
·
Bagaimana implementasi desain grafis di era
industry 4.0 dalam bidang perusahaan?
1.3
Tujuan pembahasan
Tujuan
dari pembahasan ini untuk mencari tau fungsi dari desain grafis khususnya pada
industry 4.0 dalam perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Latar belakang
1
2
2.1
2.1.1
Desain grafis
Seni berkomunikasi menggunakan tulisan,
ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual,
tipografi, tata letak, dan desain interaksi. (Wikipedia)
2.1.2
Tujuan Desain Grafis
Menyampaikan informasi atau pesan seefektif
mungkin dalam bentuk visual yang menggunakan fasilitas gambar maupun symbol dan
garis.
2.1.3
Industry 4.0
Istilah Industry 4.0 pertama kali digemakan
pada Hannover fair, 4-8 April 2011. Istilah ini digunakan oleh pemerintah
Jerman untuk memajukan bidang industry ke bidang tingkat selanjutnya, dengan
bantuan teknologi. Secara singkat
Industry 4.0, pelaku industry membiarkan computer saling terhubung dan
berkomunikasi satu sama lain untuk akhirnya membuat keputusan tanpa
keterlibatan manusia.
2.1.4
Bisnis
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh
individu maupun organisasi yang melibatkan proses pembuatan, pembelian,
penjualan, atau pertukaran barang maupun jasa dengan tujuan untuk menghasilkan
keuntungan.
2.1.5
Perusahaan
Perusahaaan adalah tempat di mana
terjadinya kegiatan produksi sebuah barang atau jasa.
2.2
Peran Desain Grafis
Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain
grafis , teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi
simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain
komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis
dpaat murujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
2.3
Elemen Desain grafis
Desain grafis memiliki
elemen, berikut elemen dalam desain grafis :
· Garis:
Lurus, melengkung, bergelombang, tebal, tipis - bila sampai pada garis,
kemungkinannya tidak terbatas. Baris memungkinkan perancang membagi ruang atau
konten terpisah dalam tata letak. Mereka juga dapat digunakan untuk memandu
mata pemirsa, atau membuat elemen lain mengikuti jalur strategis untuk menambah
findability, agar pemirsa dapat dengan mudah dari titik A ke titik B.
· Bentuk:
Bentuk menawarkan berbagai cara untuk mengisi ruang secara kreatif, untuk
mendukung teks dan bentuk konten lainnya, dan untuk menyeimbangkan desain.
Bentuk bisa dibuat dari ketiadaan, menggunakan ruang putih untuk memberi desain
struktur dan kejelasan.
· Warna:
Warna, atau tidak adanya warna, merupakan elemen penting dalam desain apapun.
Dengan pemahaman teori warna yang solid, desainer dapat sangat mempengaruhi
desain dan merek, memadukan warna dengan mulus atau dengan kehalusan yang
cemerlang.
· Tipe:
Tipe bisa mengubah pesan dari sekadar teks ke karya seni. Font yang berbeda,
dikombinasikan dengan keselarasan, jarak, ukuran, dan warna yang disesuaikan,
dapat menambahkan kekuatan ke titik yang Anda komunikasikan ke seluruh dunia.
· Tekstur:
Bahkan iklan yang halus dan glossy bisa tampak nyata dengan tekstur. Ini
memberi rasa permukaan sentuhan melalui tampilan visualnya dan menambahkan rasa
kedalaman, disempurnakan dengan pemilihan kertas dan bahan yang sesuai.
2.4
Implementasi desain grafis di era industry 4.0
dalam bidang perusahaan
Perusahaan game terkenal asal Prancis Ubisoft yang Didirikan tahun 1986
telah merilis judul banyak game seperti Franchise Tom clancy’s dan Seri
assassin creed, Peran Desain grafis di Ubisoft untuk menciptakan branding
Perusahaan Desain juga memberikan peran besar untuk meningkatkan penjualan.
dalam Industry 4.0 Perusahaan Ubisoft membutuhkan desain grafis untuk penjualan
online, fokus utama dalam penjualan online ialah bagaimana caranya produk
buatan Ubisoft yang dijual bisa menarik banyak pembeli dengan hanya bergantung
pada visual atau tampilanya saja.
2.5
contoh-contoh produk buatan Ubisoft:
Game buatan Ubisoft
Tom clancy’s The division 2
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Peran para desain grafis sangat bermanfaat dalam daya Tarik penjualan,
sehingga banyak perusahaan yang mencari jenis pekerjaan desain grafis, untuk
menjadi desain grafis juga sulit karna harus banyak belajar untuk menghindari
plagiat desain grafis milik orang lain.
Daftar Pustaka
·
https://www.slideshare.net/yogasdesign/implementasi-desain-grafis-dalam-pemasaran
·
https://kamus.tokopedia.com/p/perusahaan/
·
https://www.lombadesain.id/desain-grafis-dalam-revolusi-industri-4-0/
Jumat, 01 April 2022
Program C++ Konversi suhu
Buka aplikasi DEV-C++ lalu salin source code dibawah ini:
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
cout<<"Konversi
suhu"<<endl;
double
celcius, kelvin, farenheit, hasil;
int
pilih, celcius2, kelvin2, farenheit2;
cout<<"pilih
jenis suhu:\n [1. celcius]\n [2.kelvin]\n [3.fahrenheit]\n masukkan jenis suhu
: ";
cin>>pilih;
// jenis suhu
yg di inginkan
if(pilih == 1){
// CELCIUS
cout<<endl;
cout<<"[celcius]\nsuhu yang
mau di konversikan \n [1.kelvin]\n [2.fahrenheit]\n suhu :
";cin>>celcius2;
if(celcius2 == 1){
cout<<"[celcius]:
"; cin>>celcius;
hasil = celcius + 273.15;
cout<<"[kelvin]:
"<<hasil<<endl;
cout<<"Rumus:
"<<celcius<<"C + 273,15 =
"<<hasil<<"K";
}
else
if(celcius2 == 2){
cout<<"[celcius]:
"; cin>>celcius;
hasil = (celcius * 9/5)
+ 32;
cout<<"[fahrenheit]:
"<<hasil<<endl;
cout<<"Rumus:
("<<celcius<<"C * 9/5) + 32 =
"<<hasil<<"F";
}
} else
if(pilih == 2){
// KELVIN
cout<<endl;
cout<<"[kelvin]\nsuhu yang
mau di konversikan \n [1.celcius]\n [2.fahrenheit]\n suhu :
";cin>>kelvin2;
if(kelvin2 == 1){
cout<<"[kelvin]:
"; cin>>kelvin;
hasil = kelvin -
273.15;
cout<<"[celcius]:
"<<hasil<<endl;
cout<<"Rumus:
"<<kelvin<<"K - 273,15 =
"<<hasil<<"C";
}
else
if(kelvin2 == 2){
cout<<"[kelvin]:
"; cin>>kelvin;
hasil = (kelvin - 273.15)
* 9/5 + 32;
cout<<"[fahrenheit]:
"<<hasil<<endl;
cout<<"Rumus:
("<<kelvin<<"K -273,15) * 9/5 + 32 =
"<<hasil<<"F";
}
} else
if(pilih == 3){
// FAHRENHEIT
cout<<endl;
cout<<"[fahrenheit]\nsuhu
yang mau di konversikan \n [1.celcius]\n [2.kelvin]\n suhu :
";cin>>farenheit2;
if(farenheit2 == 1){
cout<<"[fahrenheit]:
"; cin>>farenheit;
hasil = (farenheit -
32) * 5/9;
cout<<"[celcius]:
"<<hasil<<endl;
cout<<"Rumus:
("<<farenheit<<"F -32) * 5/9 =
"<<hasil<<"C";
}
else
if(farenheit2 == 2){
cout<<"[fahrenheit]:
"; cin>>farenheit;
hasil = (farenheit -
32) * 5/9 + 273.15;
cout<<"[kelvin]:
"<<hasil<<endl;
cout<<"Rumus:
("<<farenheit<<"F- 32) * 5/9 + 273,15 =
"<<hasil<<"K";
}
}
return 0;
}
Output/hasilnya:
Minggu, 06 Maret 2022
Kehidupan pada masa Paleolitikum
Zaman batu tua atau Paleolitikum adalah masa peradaban yang diperkirakan berlangsung pada 600 ribu tahun lalu, pada masa ini masih menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu kasar yang belum diasah dan masih sederhana.
Masyarakat pada zaman paleolitikum masih hidup sederhana seperti mengumpulkan bahan untuk makan (food gathering) dan hidup yang masih berpindah-pindah (nomaden) hal ini juga yang membuat masyarakat hidup di gua-gua dan juga ada yang membuat dari rumput yang disusun berbentuk tendah, pada zaman ini juga masyarakat belum mengenal sistem cocok tanam.
Ciri-cir
pada zaman Paleolitikum :
· Alat yang dibuat dari batu masih berbentuk kasar.
· Pola hidup masyarakat yang masih berpindah-pindah tempat dengan kelompok sekitar 10-15 orang dan juga masih berburu dan meramu.
· Ditemukan kebudayaan Ngandong dan Pacitan.
Hasil kebudayaan
Pacitan
Alat yang ditemukan
pada daerah Pacitan yaitu kapak genggam, disebut kapak genggam karna bentuk yang
menyerupai kapak, tidak mempunyai tangkai sehingga cara pakainya dengan cara
dipegang, ditemukan oleh Von koenigswald pada tahun 1935.
Hasil kebudayaan
Ngandong
Di daerah Ngandong ditemukan juga kapak genggam dari batu, tulang binatang dan tanduk rusa.