Sabtu, 02 April 2022

Implementasi Desain grafis di era industri 4.0 dalam perusahaan

 

MAKALAH DESAIN GRAFIS & MULTIMEDIA



DISUSUN OLEH:

NIM: 202021

NAMA: JOSUA BUMBUNGAN

KELAS:TEKNIK INFORMATIKA-A

TAHUN AJARAN 2021/2022

UNIVERSITAS DIPA MAKASSAR

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

 


 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat TUHAN Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, berkat dan kasih-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan. Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Mengingat kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan makalah ini.

 


 

DAFTAR ISI

BAB I

1.1   Latar belakang……………………………………………………………………………………………………………………………….

1.2   Rumusan masalah…………………………………………………………………………………………………………………………

1.3   Tujuan pembahasan………………………………………………………………………………………………………………………

 

BAB II

2.1 Latar belakang……………………………………………………………………………………………………………………………….

2.1.1 Desain grafis……………………………………………………………………………………………………………………………….

2.1.2 Tujuan desain grafis……………………………………………………………………………………………………………………

2.1.3 Industry 4.0……………………………………………………………………………………………………………………………….

2.1.4 bisnis…………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2.1.5 Perusahaan……………………………………………………………………………………………………………………………….

2.2 Peran desain grafis…………………………………………………………………………………………………………………………

2.3 Elemen desain grafis………………………………………………………………………………………………………………………

2.4 Implementasi desain grafis dalam era industry 4.0 dalam bidang perusahaan………………………………

2.5 contoh-contoh produk buatan Ubisoft…………………………………………………………………………………………

BAB III

Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………………….

Daftar pustaka ……………………………………………………………………………………………………………………………….


 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar belakang

Di era Revolusi Industri 4.0desain grafis memiliki peran cukup penting dalam berbagai aspek kehidupan. Tak dipungkiri, untuk menyukseskan penjualan suatu produk ataupun event, pemasaran dan periklanan dengan konten visual yang menarik sangat dibutuhkan. Banyak perusahaan yang membutuhkan desain grafis untuk meningkatkan jumlah penjualan produk mereka sehingga peran desain grafis tidak bisa dipandang rendah, desain grafis dapat menarik para pembeli dengan membuat suatu produk dengan Visual sebagai daya Tarik penjualan.

1.2   Rumusan masalah

·       Apa itu desain grafis?

·       Tujuan desain grafis?

·       Apa itu Industry 4.0?

·       Apa itu bisnis?

·       Apa itu Perusahaan?

·       Bagaimana Peran desain grafis?

·       Apa saja elemen pada desain grafis?

·       Bagaimana implementasi desain grafis di era industry 4.0 dalam bidang perusahaan?

1.3   Tujuan pembahasan

Tujuan dari pembahasan ini untuk mencari tau fungsi dari desain grafis khususnya pada industry 4.0 dalam perusahaan.

 


 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Latar belakang

2.1.1         Desain grafis

Seni berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi. (Wikipedia)

2.1.2         Tujuan Desain Grafis

Menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin dalam bentuk visual yang menggunakan fasilitas gambar maupun symbol dan garis.

2.1.3         Industry 4.0

Istilah Industry 4.0 pertama kali digemakan pada Hannover fair, 4-8 April 2011. Istilah ini digunakan oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industry ke bidang tingkat selanjutnya, dengan bantuan teknologi. Secara singkat  Industry 4.0, pelaku industry membiarkan computer saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain untuk akhirnya membuat keputusan tanpa keterlibatan manusia.

2.1.4         Bisnis

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun organisasi yang melibatkan proses pembuatan, pembelian, penjualan, atau pertukaran barang maupun jasa dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.

2.1.5         Perusahaan

Perusahaaan adalah tempat di mana terjadinya kegiatan produksi sebuah barang atau jasa.

 

2.2   Peran Desain Grafis

Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis , teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dpaat murujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

2.3   Elemen Desain grafis

  Desain grafis memiliki elemen, berikut elemen dalam desain grafis :

·       Garis: Lurus, melengkung, bergelombang, tebal, tipis - bila sampai pada garis, kemungkinannya tidak terbatas. Baris memungkinkan perancang membagi ruang atau konten terpisah dalam tata letak. Mereka juga dapat digunakan untuk memandu mata pemirsa, atau membuat elemen lain mengikuti jalur strategis untuk menambah findability, agar pemirsa dapat dengan mudah dari titik A ke titik B.

·       Bentuk: Bentuk menawarkan berbagai cara untuk mengisi ruang secara kreatif, untuk mendukung teks dan bentuk konten lainnya, dan untuk menyeimbangkan desain. Bentuk bisa dibuat dari ketiadaan, menggunakan ruang putih untuk memberi desain struktur dan kejelasan.

·       Warna: Warna, atau tidak adanya warna, merupakan elemen penting dalam desain apapun. Dengan pemahaman teori warna yang solid, desainer dapat sangat mempengaruhi desain dan merek, memadukan warna dengan mulus atau dengan kehalusan yang cemerlang.

·       Tipe: Tipe bisa mengubah pesan dari sekadar teks ke karya seni. Font yang berbeda, dikombinasikan dengan keselarasan, jarak, ukuran, dan warna yang disesuaikan, dapat menambahkan kekuatan ke titik yang Anda komunikasikan ke seluruh dunia.

·       Tekstur: Bahkan iklan yang halus dan glossy bisa tampak nyata dengan tekstur. Ini memberi rasa permukaan sentuhan melalui tampilan visualnya dan menambahkan rasa kedalaman, disempurnakan dengan pemilihan kertas dan bahan yang sesuai.

 

2.4   Implementasi desain grafis di era industry 4.0 dalam bidang perusahaan

Perusahaan game terkenal asal Prancis Ubisoft yang Didirikan tahun 1986 telah merilis judul banyak game seperti Franchise Tom clancy’s dan Seri assassin creed, Peran Desain grafis di Ubisoft untuk menciptakan branding Perusahaan Desain juga memberikan peran besar untuk meningkatkan penjualan. dalam Industry 4.0 Perusahaan Ubisoft membutuhkan desain grafis untuk penjualan online, fokus utama dalam penjualan online ialah bagaimana caranya produk buatan Ubisoft yang dijual bisa menarik banyak pembeli dengan hanya bergantung pada visual atau tampilanya saja.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.5   contoh-contoh produk buatan Ubisoft:

Game buatan Ubisoft



Tom clancy’s The division 2




 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Peran para desain grafis sangat bermanfaat dalam daya Tarik penjualan, sehingga banyak perusahaan yang mencari jenis pekerjaan desain grafis, untuk menjadi desain grafis juga sulit karna harus banyak belajar untuk menghindari plagiat desain grafis milik orang lain.

 

Daftar Pustaka

·       https://www.slideshare.net/yogasdesign/implementasi-desain-grafis-dalam-pemasaran

·       https://kominfo.go.id/content/detail/16505/apa-itu-industri-40-dan-bagaimana-indonesia-menyongsongnya/0/sorotan_media

·       https://kamus.tokopedia.com/p/perusahaan/

·       https://www.lombadesain.id/desain-grafis-dalam-revolusi-industri-4-0/

 

 

Jumat, 01 April 2022

Program C++ Konversi suhu

Buka aplikasi DEV-C++ lalu salin source code dibawah ini:

 

#include<iostream>

using namespace std;

 

int main(){

              cout<<"Konversi suhu"<<endl;

             

              double celcius, kelvin, farenheit, hasil;

              int pilih, celcius2, kelvin2, farenheit2;

             

              cout<<"pilih jenis suhu:\n [1. celcius]\n [2.kelvin]\n [3.fahrenheit]\n masukkan jenis suhu : ";

              cin>>pilih;

//           jenis suhu yg di inginkan

    if(pilih == 1){

//           CELCIUS

              cout<<endl;

              cout<<"[celcius]\nsuhu yang mau di konversikan \n [1.kelvin]\n [2.fahrenheit]\n suhu : ";cin>>celcius2;

              if(celcius2 == 1){

                             cout<<"[celcius]: "; cin>>celcius;

                             hasil = celcius + 273.15;

                             cout<<"[kelvin]: "<<hasil<<endl;

                             cout<<"Rumus: "<<celcius<<"C + 273,15 = "<<hasil<<"K";

                             }

                             else if(celcius2 == 2){

                                           cout<<"[celcius]: "; cin>>celcius;

                             hasil = (celcius * 9/5) + 32;

                             cout<<"[fahrenheit]: "<<hasil<<endl;

                             cout<<"Rumus: ("<<celcius<<"C * 9/5) + 32 = "<<hasil<<"F";

                             }

              } else if(pilih == 2){

//                         KELVIN

                             cout<<endl;

              cout<<"[kelvin]\nsuhu yang mau di konversikan \n [1.celcius]\n [2.fahrenheit]\n suhu : ";cin>>kelvin2;

              if(kelvin2 == 1){

                             cout<<"[kelvin]: "; cin>>kelvin;

                             hasil = kelvin - 273.15;

                             cout<<"[celcius]: "<<hasil<<endl;

                             cout<<"Rumus: "<<kelvin<<"K - 273,15 = "<<hasil<<"C";

                             }

                             else if(kelvin2 == 2){

                                           cout<<"[kelvin]: "; cin>>kelvin;

                             hasil = (kelvin - 273.15) * 9/5 + 32;

                             cout<<"[fahrenheit]: "<<hasil<<endl;

                             cout<<"Rumus: ("<<kelvin<<"K -273,15) * 9/5 + 32 = "<<hasil<<"F";

                             }

              } else if(pilih == 3){

//                         FAHRENHEIT

                             cout<<endl;

              cout<<"[fahrenheit]\nsuhu yang mau di konversikan \n [1.celcius]\n [2.kelvin]\n suhu : ";cin>>farenheit2;

              if(farenheit2 == 1){

                             cout<<"[fahrenheit]: "; cin>>farenheit;

                             hasil = (farenheit - 32) * 5/9;

                             cout<<"[celcius]: "<<hasil<<endl;

                             cout<<"Rumus: ("<<farenheit<<"F -32) * 5/9 = "<<hasil<<"C";

                             }

                             else if(farenheit2 == 2){

                                           cout<<"[fahrenheit]: "; cin>>farenheit;

                             hasil = (farenheit - 32) * 5/9 + 273.15;

                             cout<<"[kelvin]: "<<hasil<<endl;

                             cout<<"Rumus: ("<<farenheit<<"F- 32) * 5/9 + 273,15 = "<<hasil<<"K";

                             }

              }

             

             

              return 0;

}

 

 

Output/hasilnya: